Selasa, 13 Mei 2008

KONSEP KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH



Keperawatan Medikal Bedah ?
· Pelayanan Profesional
· Berdasarkan Ilmu Pengetahuan
· Menggunakan Scientific Metode
· Berlandaskan etika keperawatan

Fakta Di Lapangan ?
· Profesionalisme ?
· Pemahaman perawat tentang profesionalisme?
· Sikap perawat sebagai tenaga Profesional?
· Modal ilmu dan kemampuan ketrampilan?
· Kemampuan untuk menganalisa dan mjd Decision Maker ?

Siapkah Perawat Untuk Menghadapi GLOBALISASI ?
Bagaimana dengan ANDA?

Keperawatan
Bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprihensif ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yg menncakup seluruh proses kehidupan manusia

Keperawatan Medikal Bedah
Pelayanan profesional yang didasarkan Ilmu dan teknik Keperawatan Medikal Bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprehensif ditujukan pada orang dewasa dgn atau yg cenderung mengalami gangguan fisiologi dgn atau tanpa gangguan struktur akibat trauma.


Pelayanan Keperawatan Berupa BANTUAN Diberikan Dgn Alasan
1. Kelemahan fisik
2. Kelemahan mental
3. Masalah psikososial
4. Keterbatasan pengetahuan
5. Ketidakmampuan dan ketidakmauan melakukan kegiatan sehari-hari sec mandiri akibat gangguan patofisiologis(CHS, 1992)
4 (empat) Karakteristik Esensial Dlm Mewujudkan Yankep Yg Profesional
1. Berdasarkan Ilmu Keperawatan yg kokoh
2. Berorientasi pd pelayanan yg berkualitas
3. Mempunyai Kode etik
4. Menunjukkan Otonomi profesi

Inti Praktek Keperawatan Adalah
Pemberian Asuhan Keperawatan kepada KLIEN

Fenomena Keperawatan
Penyimpangan atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-sosio-spiritual) mulai dr tingkat individu utuh sampai pada tingkat masyarakat yg tercermin pd tingkat terpenuhinya kebut. dasarpd tk.sistem organ fungsional sampai subseluler.
Kegiatan Perawat utk mengatasi fenomena tersebut:
1. Membantu klien memenuhi kebutuhan dasarnya
2. Mencegah komplikasi, meningkatkan kesehatan klien
3. Mengobservasi dan mengevaluasi respon klien
4. Membantu klien untuk mandiri
5. Membantu klien mencapai aktualisasi diri

Hubungan Perawat Klien yg spesifik ( Peplau, 1990) berdasarkan pada:
1. Penumbuhan hubungan saling percaya
2. Penghargaan atas harkat dan martabat klien
3. Teknik Pemecahan masalah
4. Hubungan Kolaborasi
5. Memanfaatkan teknologi dg tepat & efisien
6. Dokumentasi yg memadai dan akurat

4 (empat) Komponen Dalam Praktek Keperawatan Profesional
1. Klinik ( aplikasi pengetahuan)
2. Riset ( pengembangan pengetahuan)
3. Administrasi ( pemanfaatan pengetahuan)
4. Pendidikan ( transmisi pengetahuan)

Sikap Perawat Profesional
Perilaku Perawat dalam memberikan Asuhan Keperawatan yang merupakan integrasi dari aspek intelektual, teknikal dan hubungan antar manusia serta etika profesi


Sikap perawat utk mencapai hubungan perawat - klien yang efektif :
1. Acceptance ( menerima)
2. Sensitif
3. Empati
4. Trust ( percaya)

Prinsip - Prinsip Moral Dlm Praktek Keperawatan
1. Autonomy
2. Beneficience
3. Justice
4. Fidelity ( setia)
5. Veracity (kejujuran)
6. Avoiding killing

Fungsi Kode Etik Keperawatan
1. Memberi dasar dlm mengatur hubungan perawat , klien, tenaga kes. Lain, masyarakat dan profesi keperawatan
2. Memberi dasar dlm menilai tindakan keperawatan
3. Memberi dasar dlm membuat kurikulum pendidikan keperawatan
4. Membantu masy utk menget. Pelaks yankep yg benar

Kode Etik Keperawatan di Indonesia
1. Tanggung jawab Perawat terhadap klien (individu, keluarga dan masyarakat)
2. Tanggung jawab Perawat thd Tugas
3. Tanggung jawab Perawat thd Sesama perawat dan anggota profesi lain
4. Tanggung jawab Perawat thd Profesi Keperawatan
5. Tanggung jawab Perawat thd Pemerintah, bangsa dan tanah air

Klien Kasus Medikal Bedah ?
The Adult Client
1. Young Adult : 18 - 40 Th ( Ind : 21 Th)
2. Middle Adult : 40 - 65 Th
3. Older Adult : > 65 Th

Kasus Medikal Bedah?
1. Berbagai penyakit dgn penyebab:
2. Trauma
3. Keganasan
4. Gangg. Sistem imun
5. Gangg. Fungsi organ
6. Degeneratif /penuaan

Masalah kesehatan utama pada dewasa tengah (Menurut Ruth Lincolin) :
1. Penyakit kardiovaskuler
2. Penyakit paru-paru
3. Reumatoid artritis
4. Kanker
5. Obesitas
6. Alkoholism
7. Kecemasan dan depressi

Dasar Pengetahuan Yg Harus Dimiliki Perawat Profesional
1. Konsep sehat - sakit
2. Konsep manusia dan kebut. Dasar manusia
3. Patofisologi penyakit
4. Konsep stres – adaptasi
5. Tugas perkembangan usia dewasa
6. Proses keperawatan dan penerapannya
7. Komunikasi terapeutik
8. Konsep kolaborasi & manajemen keperawatan

Petugas Kes. Lain
Perawat
Dokter
PasienModel Praktek Tradisional



Model Praktek Kolaboratif
Dokter
Pasien
Perawat Profesional
Petugas Kesh. Lain









Asuhan Keperawatan Med. Bedah Diwujudkan Dalam Upaya:
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif
4. Rehabilitatif

Untuk Mencapai Derajat Kesehatan Masyarakat Secara Optimal (Jasmani, Rohani, Sosial -Ekonomi)
Mampukah Saya?
Menjalankan peran dan fungsi sebagai perawat profesional yang selalu berpikir kritis sebelum mengambil keputusan terhdp klien saya?

Aspek – Aspek Berpikir Kritis
1. Membuat pertanyaan utk mencari penyebab masalah klien
2. Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yg relevan
3. Memvalidasi informasi utk menentukan akurasi data
4. Menganalisa data yg ada
5. Menggunakan pengetahuan dan pengalaman klinis yg dimiliki utk mengantisipasi masalah baru
6. Mempertimbangan berbagai faktor dalam menentukan alternatif pemilihan keputusan
7. Menentukan keputusan yang tepat, kreatif dan mandiri

sukses

Agar Potensi diri muncul dan berkembang, butuh situasi dan kondisi yang mendukung.
Banyak orang yang mau berkembang namun memiliki kesulitan antara lain ;
Pertama , ia tidak sungguh-sungguh mau membayar harga perubahan untuk mencapai sukses
Kedua, ia mau berkembang tapi tidak tahu cara yang tepat dan benar untuk mengembangkan potensi dirinya,
Dan ketiga, potensi yang ia kembangkan ternyata bukan potensi yang sesungguhnya, ia hanya ikut-ikutan.


Sukses memulai sesuatu :
Pertama, Berpikir bahwa kegagalan terjadi di masa lalu, sedangkan masa depan adalah kesuksesan.
Maka tinggalkan segala macam bentuk ketakutan pada kegagalan.
Kedua, mengangap semua gampang. Memikirkan terus menerus bisa membuat kita malah tidak mengerjakan sesuatu.
Dan ketiga, adalah berani menjadi orang yang berbeda.

SUKSES MENGATUR KEUANGAN
Mengelola keuangan ternyata sama pentingnya sepertimengatur keuangan sebuah perusahaan. Kadang urusan uang bisa memicu percekcokan bahkan bisa jadi sumber perceraian. Pengelolaan keuangan keluarga yang baik juga diperlukan sebagai alat pengaman bila terjadi musibah pada anggota keluarga, misalnya sakit, pemutusan hubungan kerja, atau salah satu pencari nafkah meninggal.
Agar berhasil mengelola keuangan keluarga juga diperlukan motivasi kuat, karena tanpa yang satu itu, perencanaan yang sudah disusun bisa bubar ditengah jalan. Maklumlah godaan untuk menguras keuangan keluarga banyak jenisnya. Mulai dari sepatu keren hingga handphone keluaran terbaru.
Menurut perencana keuangan keluarga, motivasi untuk mengelola keuangan keluarga harus ada pada suami maupun istri karena mereka berdua yang akan menjalani kehidupan keuangan. Kerena itu harus ada perencanaan dari keduanya. ”dari awal perencanaan sebaiknya dilakukan berdua. Memang manajemen keuangan umumnya dikelola oleh para istri, tetapi perencanaan keuangan dan penetapan tujuan yang diinginkan sebaiknya disepakati bersama.” jika sudah ada kesepakatan arah yang akan dituju, kelak tidak akan ada saling menyalahkan.
Anda dan pasangan juga harus menetapkan tujuan prioritas yang diidamkan, sehingga bisa memulai perjalanan dijalur yang benar

Hidup ini hanya ada dua pilihan (Option) ya dan tidak, bila tidak pilihan diantaranya tidak akan ada keputusan dan penyelesaian masalah karena tidak ada pilihan ditengah-tengah.

PETUNJUK PENULISAN

Usulan Penelitian; Skripsi; Tata Cara Penulisan

Usulan Penelitian / Proposal
A. Bagian Awal;
B. Bagian Utama;
C. Bagian Akhir
Dengan jumlah halaman tidak lebih dari 20

A. Bagian Awal
1. Halaman judul
Judul, maksud usulan penelitian, lambang UGM, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju, dan waktu pengajuan
2. Halaman PERSETUJUAN
Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping, Lengkap dengan tanda tangan dan tanggal

- Judul; singkat, jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yg hendak di teliti, dan tidak membuka penafsiran yg beraneka ragam
- Maksud; menyusun skripsi pada PSIK FKUGM
- Lambang; UGM, BULAT BUKAN SEGI 5, diameter 5,5 cm
- Nama; ditulis lengkap, tanpa derajat kesarjanaan, di bawah nama cantumkan NIM
- Instansi yang di tuju; PSIK FKUGM, Yogyakarta
- Waktu pengajuan; bulan dan tahun di bawah Yogyakarta

B. Bagian Utama
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang; alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dipandang menarik, penting dan perlu diteliti
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Manfaat Penelitian; teori dan praktis
e. Keaslian Penelitian; dikemukakan dg menunjukkan masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan peneliti terdahulu, atau dinyatakan dg tegas beda penelitian ini dg yg sudah pernah dilakukan
2. Tinjauan Pustaka
a. Telaah pustaka;
1). Teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti
2). Hasil-hasil penelitian yang di dapat oleh peneliti terdahulu dan yg ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan.
3). Fakta2 yg dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya.
4). Semua sumber yg dipakai harus dicantumkan nama penulis dan tahun penerbitan, sesuai daftar pustaka.
b. Landasan Teori
1). Dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh peneliti sbg tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis
2). Dapat berbentuk kualitatif, model matematis atau persamaan-persamaan yg langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti
c. Kerangka Konsep Penelitian
d. Pertanyaan Penelitian dan atau Hipotesis (bila ada)
Memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau telaah pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
3. Metode Penelitian
a. Jenis dan Rancangan Penelitian
b. Populasi dan Sampel
c. Subjek Penelitian
d. Variabel Penelitian
e. Definisi Operasional
f. Instrumen
g. Uji validitas dan Reliabilitas
h. Cara pengumpulan data
i. Rencana Analisis Data
j. Rencana Jalannya Penelitian
k. Jadual Penelitian
l. Rincian Biaya
m.

- Subyek-subyek yang diteliti :
Berisi keterangan tentang besar dan ciri-ciri utama populasi. Kalau diambil sampel, juga menjelaskan cara penentuan besar sampel dan cara sampling.
- Rancangan Penelitian
Menjelaskan jumlah dan cara pembentukan kelompok-kelompok serta kapan subyek-subyek diukur.
- Variabel dan definisi operasional

C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Hanya memuat pustaka yang di acu dalam usulan penelitian dan disusun ke bawah menurut alfabet nama akhir penulis pertama.
Antara pelbagai bidang ilmu ada perbedaan sedikit-sedikit dalam cara penulisannya, misal dalam tanda baca, tetapi garis besarnya tetap sama.
Perbedaan kecil-kecil diperkenankan, asalkan taat asas untuk seluruh penulisan
2. Lampiran
Keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian, misalnya kuesioner, lembar persiapan pengolahan data, dan sifatnya melengkapi usulan